Friday, March 25, 2011

Arti sebuah kata MAAF


"Maafin saya ya, saya tidak sengaja, suwer deh."

Maaf, kata kata itulah yang sering kita ucapkan dan kita dengar. Berbagai ekspresi dilakukan ketika
kita sedang meminta atau dimintai maaf. Terkejut , Polos , Innocent , Pura-pura tidak tahu , Memelas , apapun ekspresinya.


Maaf menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Maaf adalah :
- Pembebasan seseorang dari hukuman (tuntutan, denda,dsb) karena suatu kesalahan ;
- Ungkapan permintaan ampun atau suatu penyesalan ;
- Ungkapan permintaan izin untuk melakukan sesuatu.



Maaf , sudahkah kita mengucapkannya dengan tulus?
Seberapakah ukuran tulusnya suatu maaf itu?

Maaf, sebenarnya bukan hanya sebuah permintaan ampun, melainkan sebuah janji agar tidak mengulanginya kembali. Percuma saja kalau Maaf hanya dimanfaatkan sebagai permintaan ampun tanpa berjanji untuk tidak mengulanginya lagi.

Maaf, begitu banyak orang mengucapkannya tanpa mengetahui hakikat dari kata "MAAF" tersebut. Kebanyakan dari mereka hanya mengucapkan maaf sebagai formalitas semata, tanpa berniat untuk tidak mengulanginya lagi.

Ketika meminta maaf , harus memperhatikan beberapa hal. Hal-hal tersebut diantaranya adalah:


1. Perhatikan suasana hati orang yang kita mintai maaf

Jangan pernah meminta maaf ketika orang tersebut sedang keadaan "Bad Mood" alias BeTe , itu justru akan memperburuk keadaan. Orang yang sedang marah ketika dimintai maaf akan Negative Thinkin ke si Peminta maaf. Itu justru akan memperburuk keadaan kan? Minta maaflah ketika suasana hati orang itu sedang bahagia atau senang. Dengan begitu dia akan memaafkanmu dengan senang hati dan Ikhlas.

2. Akui Kesalahan Kita
Mana yang lebih anda pilih? berkata " wah itu bukan saya sebenernya yang ngelakuin" atau "saya minta maaf ya atas kesalahan itu" ? Walaupun bukan kita yang salah, hendaknya kita meminta maaf terhadap orang itu.Ucapkan kata-kata tersebut dengan tulus dan Ikhlas. Dengan begitu, orang tersebut akan lebih mudah memaafkan kita.


3. Berilah Penjelasan kenapa kita melakukan kesalahan
Setelah mengakui kesalahan, segera beri penjelasan. Yakinkan dia bahwa anda tidak bermaksud buruk terhadap orang yang anda sakiti. Jelaskanlah dengan sepenuh keseriusan anda.


4. Tawarkan Kebaikan

Sebagai pelengkap Proses minta maaf, tawarkanlah kebaikan kepada orang yang anda sakiti. Walau hanya sekedar pemanis, itu akan membuat hubungan anda dengan orang yang anda sakiti menjadi lebih baik setelahnya. Tawarkanlah ganti rugi apabila kesalahan tersebut sangat merugikan orang yang anda sakiti. Bisa juga dengan memberinya hadiah atau sebuah Pesan.

____________________________________________________________________
[adapted from : Sumber]

1 comments:

yulda rachmi shabrina said...

nice post :)

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | JCpenney Printable Coupons